Senin, September 14, 2009

Tips & Triks Beternak Tokek/Gecko


Tokek skr sudah menjadi menjadi fenomena. nilai jual nya yang sangat tinggi membuat banyak orang yang beralih profesi menjadi peternak tokek. Tokek selain digunakan untuk pengobatan dapat juga digunakan sebagai hewan peliharaan atau binatang hias yang cukup jinak terutama untuk jenis Leopard. Beternak tokek merupakan hal yang gampang-gampang susah, kurangnya informasi yang tersedia mengenai cara beternak tokek membuat masyarakat masih kurang berminat untuk beternak tokek. masyarakat lebih memilih menangkapnya dari alam liar. Semoga dengan tulisan ini bisa memaparkan dengan jelas bagaimana untuk menjadi peternak tokek/gecko yang benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam beternak tokek yaitu :
1. Kandang
Untuk kandang tokek dapat menggunakan aquarium yang agak luas dengan ukuran 20-30 gallon. Pada bagian atas kandang dapat ditutup menggunakan jala dengan ukuran mesh yang kecil. Tokek tidak bisa meloncat dan tidak mempunyai toe pads untuk memanjat kaca kandang.
Untuk betina dapat dikandangkan secara bersama (asalkan ukuran relatif sama), tetapi untuk jantan dewasa sebaiknya dikandangkan pisah karena dapat saling berkompetisi dan saling membunuh. Sedangkan 1 ekor jantan bisa dikandangkan bersama dengan beberapa ekor betina(setelah sama-sama bertbobot kurang lebih 45 gram). Untuk tokek yang dikandangkan bersama maka ukuran tokek harus selalu diperhatikan karena kemungkinan satu tokek mempunyai ukuran yang lebih besar/pertumbuhan badan lebih cepat daripada tokek yang lain, oleh karena itu untuk tokek yang uk lebih besar harus dipisahkan segera supaya pertumbuhan badan menjadi merata dan tidak terjadi kompetisi makanan yang tidak seimbang. Untuk tokek betina yang masih ukuran kecil tidak boleh reproduksi dlu karena akan berdampak buruk pada kesehatan tokek tersebut .
2. Media/Substrat
Media yang baik untuk digunakan dalam kandang tokek adalah dengang menggunakan pasir terutama untuk tokek dengan ukuran panjang 5-6 inch dan tokek yang sudah dewasa. Pasir yang digunakan harus pasir yang sudah bersih dan dengan ukuran yang cukup halus (0,5mm).Tetapi untuk tokek yang masih kecil (belum mempunyai panjang 5-6 inch) sebaiknya jangan menggunakan media pasir karena pasir bisa tertelan dan membahayakan kesehatan tokek. jadi untuk tokek yang masih ukuran kecil dapat menggunakan alas handuk/kertas koran walaupun mempunyai kekurangan yaitu kandang harus lebih sering dibersihkan.
3. Suhu Kandang
Suhu kandang harus selalu dipantau dengan menggunakan termometer, batas maksimum suhu kandang adalah 90 derajat farenheit. Hindari pemasangan lampu pijar atau lampu uv dalam kandang. Kandang sebaiknya dalam kondisi gelap, mata tokek yang terkenal sinar dapat menyebabkan tokek menjadi stress sehingga menyebabkan tokek tidak mao makan dan mati. Untuk pencahayaan dapat menggunakan lampur merah karena tokek mempunyai sifat tidak bisa melihat warna merah. Sebaiknya hindari meletakkan batu dalam kandang karena dapat menyebabkan panas yang berlebih dalam kandang.
4. Tempat Berlindung
Kandang sebaiknya dilengkapi dengan pelindung karena tokek merupakan hewan noktural (hewan yang lebih senang dalam kondisi gelap). Tokek mempunyai sifat hidup bersembunyi di bawah batu atau reruntuhan jadi sebaiknya kandang dilengkapi dengan pelindung dengan lubang yang cukup besar. Kandang tokek dapat dilengkapi dengan beberapa pelindung(shelter) yang bisa terbuat dari kardus, kotak kecil atau kertas.
5. Pergantian Kulit
Seperti binatang reptil lainnya tokek juga mengalami siklus pergantian kulit. Frekuensi pergantian kulit tergantung pada umur dan pertumbuhan tokek. Untuk ukuran kecil lebih sering ganti kulit dibandingkan yang ukuran besar. Pergantian kulit ditandai dengan warna kulit yang semakin pudar dan keputih-putihan. Hal yang perlu diperhatikan ketika terjadi pergantian kulit yaitu kelembapan kandang dan kulit harus lepas dari badan tokek sampai sempurna. Kelembapan kandang harus lebih tinggi saat terjadi pergantian kulit. Pada saat pergantian kulit dapat menggunakan media kotak stereoform.
6. Minuman
Walaupun tokek berasal dari lingkungan yang kering, kandang harus dilengkapi dengan fasilitas minum yang tersedia 2-3x minggu perminggu.
7. Makanan
Makanan yang disarankan untuk tokek adalah jangkrik, ulat, cacing dan anak tikus yang masih berumur beberapa hari.



Sabtu, September 12, 2009

Pict For Tokek/Gecko Weight 1-2 Ounce (Ons)



tokek-tokek sekitar 3 ons






Senin, September 07, 2009

Dunia Hitam Tokek, Percaya??

hmm...akhirnya sya mengalami sendiri dunia magic, aneh tapi nyata yang belum pernah saya alami sebelumnya. Percaya ga percaya kejadian bermula pada tanggal 16 Agustus 2009 saat akan melakukan transaksi tokek di daerah bogor dengan berat tokek kurang lebih 7 ons (dari pengakuan pemilik tokek). Singkat cerita setelah adanya perjanjian jual beli, tanda tangan mou dan penyerahan undangan ke buyer maka disepakati untuk melakukan transaksi pada hari itu juga (tgl 16 Agustus 2009) pada pukul 00.00 wib. Pada jam 22.00 WIB saya langsung meluncur ke lokasi yang telah disepakati dibarengi oleh agen, perantara dan team saya.

Sesampainya di lokasi...

Ternyata..o..ternyata...lokasi yang kita tuju bukanlah rumah biasa melainkan rumah tempat istirahat orang yang terakhir alias kuburan alias pemakaman dengan lingkungan sekitar ditumbuhi beberapa batang pohon. Sesampai di lokasi kondisi lumayan ramai dan disana sudah ada ritual oleh seorang pawang. Pertama saya heran banget, kok tokeknya ada di daerah kuburan???Ternyata dari pengakuan pawang dan perantara bahwa di daerah kuburan tersebut ada sarang tokek dengan ukuran 7 ons sebanyak 2 ekor. Untuk meloloskan tokek tersebut maka harus dilakukan ritual dengan tujuan untuk minta izin dengan penunggu di kuburan tersebut.

Dalam hati masih berpikir : "kok mereka percaya banget bahwa disana ada tokek??tapi sya tidak mao masalahkan yang penting mereka udah brani undang saya berarti mereka uda yakin banget.

Tanpa banyak basa-basi, pawang (kayak dukun penampakannya) langsung melakukan ritual pemanggilan tokek. Alhasil tidak lama kemudian tokek pun muncul (saya melihat dari posisi agak jauh). Pada saat itu saya melihat sangat tidak mudah mendapatkan tokek tersebut karena pawang harus berjuang sangat berat, tetapi setelah beberapa waktu berhasil juga dan langsung ditutup dengan kain putih oleh pawang tersebut. Kemudian saya langsung dipanggil untuk melihat tokek yang telah ditangkap tersebut tapi masi dalam kondisi ditutup kain putih. Dari cara pawang memegang tokek, perlawanan yang diberikan tokek dan dari gambaran postur tubuh tokek, saya bisa memperkirakan tokek tersebut sekitar 5 ons ke atas, Karena tokek tersebut melakukan perlawanan yang sangat kuat dan tokek kelihatan sangat besar walaupun masi ditutup kain.

Dalam hati saya lalu berpikir dan bernalar: "jangan-jangan nech tokek jadi-jadian"....
untuk meyakinkan saya, maka saya disarankan oleh pawang saya untuk di sholatkan terlebih dahulu. Saya langsung saja setuju dengan pendapat tersebut karena Allah adalah Maha Kuasa..
Kemudian tokek tersebut langsung disholatkan (Kondisi makin ramai karena makin banyak warga setempat yang penasaran dan ingin menyaksikan secara langsung)...

Setelah di sholatkan....

Apa yang terjadi????MAssyaAllah....tokek yg tadi kelihatan besar dibalik kain ternyata hanya berwujud tokek 1 ons sebanyak 2 ekor dan dalam kondisi tidak hidup...wah...hati langsung tidak tenang, penasaran, kaget, tidak percaya dan semua campur menjadi satu...

So...
Transaksi dibatalkan karena tidak masuk kriteria...

Suatu pelajaran penting yang saya petik hari itu sungguh luar biasa...
Suatu pelajaran penting yang bisa kita gali bahwa "janganlah berpikir harta dan uang terlebih dahulu dalam semua transaksi tetapi bagaimana untuk berhasil dlam transaksi,...buanglah jauh2 smua sifat tamak..dan serakah..."

Semoga tulisan ini memberikan sesuatu yang berharga buat yang telah membacanya...